Program Studi Sains Aktuaria Institut Teknologi Sumatera mengadakan Focus Group Discussion (FGD) persiapan akreditasi Program Studi. Kegiatan FGD ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Dr. Rinovia M.G. Simanjuntak, S.Si, M.Si. dan Dr. Utriweni Mukhaiyar, S.Si., M.Si. dari Institut Teknologi Bandung serta seluruh dosen Program Studi Sains Aktuaria. Bertempat di ruang 102 Gedung F Institut Teknologi Sumatera.
Acara FGD dibuka oleh Dosen Sains Aktuaria, Ayu Sofia, S.Si., M.Si. selaku moderator lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Sains Aktuaria, .Dwi Mahrani, S.Si., M.Si. yang menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka persiapan akreditasi Program Studi Sains Aktuaria yang seharusnya dilakukan pada tahun 2026. Tetapi dipercepat menjadi awal tahun 2025 karena akan ada perubahan instrument baru. Ketua Kelompok Keahlian Ilmu Aktuaria, Tiara Yulita, S.Pd., M.Sc. juga menyatakan bahwa perkiraannya, syarat-syarat akreditasi sudah harus dikumpulkan pada bulan April 2025.
Sebelumnya Program Studi Sains Aktuaria telah membuat sebuah tim yang bertanggung jawab selama proses akreditasi. Kemudian dilakukan diskusi serta penyampaian kriteria penilaian yang telah disusun oleh masing-masing penanggung jawab. Selanjutnya langsung dievaluasi oleh Dr. Rinovia M.G. Simanjuntak, S.Si, M.Si. dan Dr. Utriweni Mukhaiyar, S.Si., M.Si.
Dr. Rinovania M.G. Simanjuntak menyatakan bahwa untuk penilaian yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang terjadi di Program Studi, dan nantinya ketika proses asesment lapangan yang akan diwawancara adalah dosen yang tidak terlibat langsung dengan penyusunan akreditasi.
FGD ini tidak hanya melibatkan Dosen, tetapi juga dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Sains Aktuaria. Keterlibatan mahasiswa ini dapat membantu dalam proses penyiapan data dan informasi dalam penyusunan dokumen pendukung akreditasi. Ada beberapa hal yang ditekankan terkait pentingnya kelengkapan dokumen akreditasi serta sistem pendukung bagi ketercapaian akreditasi yang lebih baik untuk Program Studi Sains Aktuaria. Seperti pendidikan, penelitian, PkM, sarana prasarana, tenaga pengajar, dan pencapaian mahasiswa.
Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi, harus dilakukan analisis tindak lanjut yaitu harus ada laporan evaluasi yang dilakukan minimal 2 kali dalam 1 semester. Diharapkan usaha yang telah dilakukan dapat berjalan secara optimal dan mampu meraih akreditasi Program Studi yang lebih baik.
0 Comments